A. Analis Sistem dan Desain Sistem
Analis sistem sangat bergantung pada teori
sistem umum sebagai sebuah landasan konseptual. Tujuannya adalah untuk
memperbaiki berbagai fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih
efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti
output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan
seperangkat input yang lain(bisa jadi lebih sederhana dan lebih interaktif)
atau untuk melakukan beberapa perbaikan serupa.
Tahapan dalam menganalisis sistem adalah
sebagai berikut :
1.
Definisikan masalah (mencakup mendefinisikan
input, proses, dan output dalam sistem yang sedang berjalan dan sistem yang
akan dibangun).
2.
Pahami sistem yang edang berjalan tersebut dan
buat definisinya (mendefinisikan input, proses, dan output).
3.
Alternatif apa saja yang tersedia untuk mencapai
tujuan dengan memperhatikan modifikasi sistem tersebut?. Alternatif yang
ditawarkan haruslah terdiri dari beberapa bentuk dengan menunjukka kelebihan
dan kekurangan masing-masing alternatif tersebut.
4.
Pilih salah satu alternatif yang telah dirumuskan
pada tahap sebelumnya.
5.
Implementasikan alternatif terpilih dari sekian
alternatif yang telah ditawarkan tersebut.
6.
Mengevaluasi dampak yang telah ditimbulkan akibat
peubahan yang telah dilakukan terhadap sistem.
Berikut
ini adalah beberapa dasar bagi teori sistem oleh para ahli.
Teori
Sistem Umum dan Desain Sistem Informasi
NO.
|
TEORI
SISTEM UMUM
|
KEPENTINGANNYA
BAGI DESAIN SISTEM INFORMASI
|
1.
|
Komponen-komponen
dari suatu sistem yang berinteraksi
|
Gambarlah
komponen-kompinen dan hubungan antara mereka selama proses analisis.
|
2.
|
Sebuah
sistem adalah suatu kesatuan berbagai komponen yang terintegrasi
|
Rumuskan
dahulu keseluruhan elemen dari sitem sebelum menguji sub sistem.
|
3.
|
Sistem
adalah pegejar tujuan (goal seaking)
|
Identifikasi
tujuan sebuah sistem informas yang akan dibangun
|
4.
|
Sistem
mempunyai masukan dan keluaran
|
Identifikasi
masukan dan keluaran dari sistem yang akan didesain.
|
5.
|
Sistem mengubah masukan untuk menghasilkan
keluaran
|
Satu tugas utama desain adalah menentukan
pengolahan untuk membuat keluaran dari masukan
|
6.
|
Sistem menunjukkan adanya entropi
|
Pengolahan informasi adalah hal krisis bagi
keberhasilan sebuah organisasi
|
7.
|
Sistem
harus dikendalikan
|
Sistem
informasi membantu mengendalikan organisasi, sistem informasi harus mempunyai
umpan bagi sebagai unjuk kerja mereka serta harus dikendalikan oleh user agar
mencapai tujuan dengan efisian dan tpat waktu
|
8.
|
Sistem
membentuk hirarki
|
Desain
sistem informasi merupakan tugas yang berhirarki, sistem terdiri dari hirarki
sub-sistem
|
9.
|
Sistem
menunjukkan adanya differensiasi
|
Sistem
informasi mempunyai banyak bagian-bagian khusus yang berbeda satu dan
lainnya, dan perlu diperhatikan serta dijabarkan
|
10.
|
Sistem
memperlihatkan adanya equifinality
|
Ada banyak
cara untuk mendesain sebuah sistem alam mencapai sasaran yang dikehendaki
|
Sistem analisis adalah orang yang orang yang menganalisa
sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menetukan
kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan
(lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer).
Nama lain dari sitem analis adalah System desaigner, bussiness
Analys, system konsultan, system enginer, software enginer, system analys
programmer, information system enginer.
Programmer adalah orang yang menulis program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh sistem analys lebih memhami teknologi komputer.
Programmer adalah orang yang menulis program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh sistem analys lebih memhami teknologi komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar