Minggu, 18 Maret 2018

SIM : Implikasi Etis Pada TI


MAKALAH
Implikasi Etis Pada Teknologi Informasi

Hasil gambar untuk logo umk 

DOSEN PEMBIMBING
Supriyono S.Kom, M.Kom

DISUSUN OLEH
1.     Lisa Rachmawati           201753097
2.     Diah Eka Ayu Wandira 201753103


UNIVERSITAS MURIA KUDUS
FAKULTAS TEKNIK
SISTEM INFORMASI
2017/2018




Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan rahmat dan karunianya sehingga makalah ini sanggup tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing kami yang telah memberikan tugas ini dengan judul Implikasi Etis Pada IT.
Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta ilmu bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk maupun tingkatan isian makalah sehingga menjadi makalah yang miliki wawasan yang luas dan lebih baik lagi.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



.                                                                                          Kudus, Maret 2018



.                                                                                                  Penyusun






DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……….……….…………………………………..………..... i
KATA PENGANTAR ……….…………………………………………………......ii
DAFTAR ISI ………………….………………………………………………........iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….…...…..1
A. Latar Belakang ….…….……………………………………………….............1
B. Rumusan Masalah ….……………………………………..………...................2
C. Tujuan ……….…………………………………………………………...........2
BAB II PEMBAHASAN ……………..…..…………………………………...........3
A.       Etika, Moral, dan Hukum….……………………………………..….............3
B.       Cara meletakkan Etika pada Teknologi Informasi dan Komunikasi….……………………………………..………..................................3
C.     Hak Sosial dan Komputer….………………....……………………..………..4
D.       Pentingnya Etika Komputer….……………………………………..………..4
E.        Penerapan Etika Pada Komputer untuk Mencapai Suatu Operasi Komputer yang Etis….……………………………………..………................................................5
BAB IV PENUTUP ………………………………………….………………….....7
A.    Kesimpulan.....………………………………………..….….....................7
B.     Saran……......……......................……………………..….….....................7
DAFTAR PUSTAKA …………..……………………………………………........8



BAB 1
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Sistem informasi merupakan seperangkat unsur yang saling terkait atau komponen yang mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, dan menyebarkan data dan informasi, serta memberikan mekanisme umpan balik untuk memenuhi tujuan. Sistem informasi tidak dapat dilepaskan dari orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, kebijakan dan prosedur yang dapat menyimpan, mengambil, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Menurut saya secara umum sistem informasi adalah kegiatan yang melibatkan suatu proses yang berisi informasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Di era sekarang ini, masyarakat tidak bisa dilepaskan dari yang namanya teknologi informasi dan komunikasi, karena secara tidak langsung masyarakat melibatkan diri untuk mempermudah pekerjaan dan menghasilkan keuntungan dari sebuah teknologi itu sendiri. Tetapi perlu diingat juga bahwa setiap tindakan yang dilakukan harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan norma, etika dan hukum yang berlaku di masyarakat, begitu juga dalam memperlakukan sebuah teknologi. Dengan kebebasan penggunaan teknologi yang bisa digunakan oleh siapa saja, secara otomatis memberikan celah kepada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menyalahgunakan teknologi seperti kejahatan komputer, dan pembajakan hak privasi orang lain.
Untuk itu diperlukan sebuah etika dalam penggunaan teknologi khususnya internet guna membatasi pengguna dalam memperlakukan teknologi secara baik dan benar. Etika sangat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan tertentu yang terkait dengan penggunaan komputer. Masyarakat memiliki empat hak dasar yang berkenaan dengan penggunaan komputer; privasi, akurasi, property, dan akses.



B.     RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah di atas adalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan etika, norma, dan hukum ?
2.      Bagaimana meletakkan etika pada teknologi informasi dan komunikasi?
3.      Mengapa harus ada etika komputer?
4.      Bagaimana menerapkan etika dalam teknologi informasi sehingga tercapainya suatu operasi komputer yang etis?

C.    TUJUAN
Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan etika,norma, dan hukum
2.      Untuk mengetahui bagaimana meletakkan etika pada teknologi informasi dan komunikasi.
3.      Untuk mengetahui alasan dibalik adanya etika komputer.
4.      Untuk mengetahui bagaimana menerapkan etika dalam teknologi informasi untuk mencapai suatu operasi komputer yang etis.



BAB 2
PEMBAHASAN

A.    Etika, Moral, dan Hukum

Secara umum etika dapat didefinisikan sebagai suatu kepercayaan atau pemikiran yang mengisi suatu individu, yang keberadaannya bisa dipertanggungjawabkan terhadap masyarakat atas perilaku yang diperbuat.contoh dari etika dalam waktu dekat ini ada Pemfitnahan seorang menteri yang disebarkan melalui twitter, lalu maraknya pengguna internet yang menggunakan kata-kata kasar, dan mencela orang lain.  Etika berkaitan erat dengan moral yang mempunyai artian tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah yang diakui oleh manusia secara universal, contoh moral dalam penerapan teknologi yaitu tidak  menjiplak karya cipta baik secara langsung maupun tidak langsung. Moral dan etika itu dua hal yang berbeda, etika bisa jadi amat bervariasi dari satu komunitas dengan yang lain. Sedangkan untuk pengertian hukum ialah suatu peraturan perilaku yang harus ditaati oleh rakyat atau warga negara dan dibuat oleh suatu pemerintahan. Misalnya yaitu perbuatan meretas (hack) akun facebook orang lain, dalam artian “dengan cara apapun” mengakses akun facebook (misalnya mencari tahu dan menggunakan login dan password) orang laintanpa hak merupakan tindak pidana dan dapat diancam pidana berdasarkan Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”)
Hubungan antara Etika, Moral, dan Hukum
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi dan pengguna, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi secara tepat dan biasanya tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat, selain itu harus ada tindakan tegas bagi para pelaku yang telah melakukan tindakan melanggar hukum, agar para pelanggar hukum jera, dan tidak ada yang mengikuti contoh buruk itu
Bagi pencinta dan pembuat bloger harus memetingkan etika dan moral dalam pembuatan bloger mereka karena etika dan moral yang baik akan membawa bangsa ini menjadi lebih baik.
Jadi etika,moral,dan hukum merupakan penentu pengguna sistem informasi dalam menetukan prilaku yang baik dan buruk (aturan-aturan) dalam menggunakan sistem informasi.


B.     Cara meletakkan Etika pada Teknologi Informasi dan Komunikasi

Etika komputer adalah cara bagaimana kita bisa menggunakan komputer secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan baik untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Misal bahwa penggunaan software bajakan yang berkembang di Asia saat ini lebih besar dari pada penggunaan di Amerika. Ini bisa dikatakan bahwa masyarakat pengguna software di asia kurang etis dibandingkan di Amerika, misal lagi kita melihat data orang lain atau perusahaan lain yang menjadi rahasianya, berarti kita juga bertindak kurang etis. Dari dua contoh tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa etika komputer terdiri dari dua aktifitas utama yaitu, waspada dan sadar bahwa bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat, oleh karena itu kita harus berbuat sesuatu dengan merumuskan dan memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat.
Dalam perusahaan, budaya etika adalah perilaku yang etis. Dasar budaya etika dalam perusahaan adalah hubungan antara CEO dengan perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak juga harus etis dalam semua tindakan maupun kata-katanya. Manajemen puncak memimpin dengan memberi contoh. Perilaku ini adalah budaya etika. Tugas manajemen tertinggi atau


puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai.
C.     Hak Sosial dan Komputer
Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer, yaitu:
1.      Hak atas komputer :
a. Hak atas akses komputer
b. hak atas keahlian komputer
c. hak atas spesialis komputer
d. hak atas pengambilan keputusan komputer
2.      Hak atas informasi :
a. Hak atas privasi
b. Hak atas akurasi
c. Hak atas kepemilikan
d. Hak atas akses
D.    Pentingnya Etika Komputer

Menurut James Moore, alasan utama minat masyarakat pada etika komputer ada tiga, yaitu :
1.      Kelenturan Logika, adalah suatu kemampuan memrogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan. Komputer akan bekerja seperti yang digambarkan oleh programernya. Kelenturan inilah yang menakutkan masyarakat. Sebenarnya masyarakat tidak takut terhadap komputer, melainkan teakut terhadap orang-orang yang bekerj dibelakang komputer, jika memprogram untuk melakukan kejahatan.
2.      Faktor Transformasi, adalah komputer bisa mengubah ecara drastis cara kita melakukan sesuatu. Contohnya adalah bahwa kita bisa mengirimkan surat melalui fasilitas e-mail yang bisa sampai tujuan dan dapat dibuka atau dibaca dimanapun kita berada.



3.      Faktor Tidak Kasat Mata, yaitu semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan, yang membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, dan penyalahgunaan yang tidak tampak.

E.     Penerapan Etika Pada Komputer untuk Mencapai Suatu Operasi Komputer yang Etis
Langkah-langkah penerapan budaya etika secara umum dalam masyarakat dapat ditempuh dengan tiga cara yaitu :
1.      Tetapkan corporate credo, yaitu suatu pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang dianut dan ditegakkan di perusahaan
2.      Tetapkan program etik, yaitu sistem yang dirancang dan diimplementasikan untukmengarahkan karyawan agar melaksanakan corporate credo.
3.      Tetapkan Kode etik perusahaan, perusahaan membuat kode etik yang khusus digunakan perusahaan tersebut dalam melaksanakan aktivitasnya.
Tindakan untuk mencapai operasi komputer yang etis menurut Donn Parker SRI International, menyarankan agar CIO mengikuti rencana sepuluh langkah dalam mengelompokkan perilaku dan menekankan standar etika dalam perusahaan, yaitu :
1.      Formulasikan kode perilaku
2.       Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer
3.      Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar, seperti teguran, penghentian dan tuntutan
4.       Kenali perilaku etis
5.        Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan bacaan yang diisyaratkan.



6.      Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasikan kepada karyawan
7.      Simpan suatu catatan formal yang menetapkan pertanggungjawaban tiap spesialis informasi untuk semua tindakannya, dam kurangi godaan untuk melanggar dengan program-program seperti audit etika.
8.      Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan pemulihan bagi alkoholik
9.      Dorong partisipasi dalam perkumpulan informasi
10.  Berikan contoh
Selain dari saran diatas, suatu etika komputer yang etis dapat tercapai jika adanya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap teknologi informasi dan komunikasi dengan memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat dan sesuai etika yang ada.






BAB 3
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Sebagai rakyat atau warga Negara yang memiliki tanggung jawab sosial, kita ingin melakukan hal yang secara moral benar, berlaku etis, dan mematuhi hukum.  Sama halnya seperti pelaksanaan teknologi informasi dan komunikasi, dalam penggunaannya kita perlu mengetahui etika ataupun aturan yang ada. Oleh karena itu perlindungan terhadap akses masuk untuk suatu komputer diperlukan. Untuk menjaga itu semua diperlukanlah sebuah aturan atau undang-undang yang mengatur mengenai itu. Banyak Negara maju telah mempunyai undang-undang khusus mengenai komputer. Hal yang dapat ditimbulkan bukan hanya masalah akses data pribadi secara bebas tapi juga menyangkut kejahatan komputer dan juga hak paten peranti lunak. intinya hal yang perlu diketahui yaitu Moral, dimana moral mempunyai artian tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah yang diakui oleh manusia secara universal. Moral juga merupakan institusi social yang memiliki sejarah dan aturan-aturan tertentu. Dengan  terciptanya moral manusia yang baik akan memperlancar proses kehidupan yang aman dan sejahtera. Dengan demikian tidak terjadi pelanggaran dalam hal apapun.
B.     Saran
Dari makalah yang kami buat, semoga pembaca dapat mengambil hikmah serta pelajaran di dalamnya. Kami sadar bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini,maka dari itu kami harap pembaca sekalian dapat mengerti serta sudi memberikan kritik dan saran atas makalah ini. Sehingga kami dapat memperbaiki penulisan kedepannya.


DAFTAR PUSTAKA
http://kumpulanmakalahsim.blogspot.co.id/2014/05/implikasi-etis-dari-teknologi-informasi.html
http://Lamtiurs.blogspot.com/2008/03/etika-teknologi-informasi-komunikasi.html.diunduh09 Maret 2012.http://penerapanetikateknogi-informasi.pdf. diunduh 09 Maret 2012.
Supriyanto, Aji.2005.Pengantar Teknologi Informasi.Semarang: Salemba Infotek







                                                                                                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Determinan dan Matriks Invers || Aljabar Linier

BAB II DETERMINAN Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa mampu menguasai konsepsi dasar Matriks dan Transformasi Linier yang te...